Rabu, 19 Mei 2010

Kapolri Minta Maaf Salah Baca Opsi A


Jakarta - Kaporli Bambang Hendarso Danuri meminta maaf atas kesalahan dibacakannya rekomendasi opsi A, yang kalah dalam sidang paripurna DPR terkait hasil Pansus Hak Angket Century.

Beberapa saat sebelum rapat antara Kapolri dengan Tim Pengawas Kasus Century, Kapolri menyampaikan permintaan maaf. Namun demikian, Kapolri mengaku hal itu tidak sengaja dilakukannya.

"Kami mengaku salah, dan ini tidak sengaja. Kami akan memperbaiki, dan bersedia untuk menggelar rapat dalam minggu-minggu ini juga," kata Kapolri di gedung DPR, Rabu (19/5).

Dalam kesempatan itu, Kapolri BHD mengaku dirinya hanya menerima berkas tipis terkait putusan angket DPR RI, tanpa disertai dengan dokumen-dokumen lampiranya yang banyaknya mencapai satu troli itu.

"Baik Bapak pimpinan, menjawab pertanyaan Pak Gayus Lumbuun bahwa berkas yang kami terima hanya ini," jelas Kapolri.

Berkas dokumen yang ditunjukkan Kapolri hanya satu bendel berkas tipis yang tebalnya hanya mencapai puluhan lembar saja.

Toh begitu, Kapolri tetap berjanji akan segera memperbaikinya, sesuai dengan opsi C seperti hasil rekomendasi paripurna DPR. Kapolri tidak menjelaskan, apakah pihaknya akan meminta dokumen-dokumen yang jumlahnya mencapai satu troli itu atau tidak. Ia hanya memastikan, bahwa pihaknya akan segera memperbaiki sesuai dengan rekomendasi DPR, yakni opsi C.

"Kalau diundur dalam minggu ini, kami siap. Kalau tidak dalam minggu ini, kami meminta setelah tanggal 20 Mei, karena kami ada tugas ke luar negeri," ujar Kapolri.

Sementara anggota Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi menghendaki rapat digelar minggu depan, atau akhir bulan mengingat akan digelarnya kongres Partai Demokrat di Bandung pekan ini.

Didi juga meminta semua pihak untuk tidak berburuk sangka, terhadap kesalahan yang dilaukan oleh Kapolri yang membacakan opsi A. "Kita hargailah waktu yang telah diberikan Kapolri, dan telah menyiapkan laporannya," ujarnya.

Pimpinan Rapat, Priyo Budi Santoso pun memastikan bahwa rapat lanjutan akan digelar setelah tanggal 28 Mei.[*/ims]

0 komentar:

 
Powered by Blogger