43 TPS Kategori Rawan

BATURAJA - Sedikitnya 43 tempat pemungutan suara (TPS) masuk dalam kategori rawan I. Karena itu akan dilakukan dengan pola pengamanan 1:1:2 (Polri-TPS-Linmas) dengan rincian Polri 43 personil dan Linmas 86 orang. Sedangkan TPS kategori rawan II tercatat 614 TPS, dengan pola pengamanan 1:2:4, rinciannya Polri 307 personil, dan Linmas 1.228 orang. Sedangkan 24 TPS yang kategori aman, akan dilakukan pengamanan dengan pola 1:3:6 dengan rincian 8 anggota Polri dan Linmas 48 orang. Dengan demikian ada 360 anggota Polri dan 1.362 personil Linmas yang dikerahkan di TPS. Hal itu terungkap saat sosilisasi yang dilakukan Badan Kesbangpol dan Linmas, Kamis (6/5) di Hotel Nirata. Sosialisasi ini dibuka oleh staf ahli bidang politik, Drs Syafril Syarnubi. Dana Rp 4,6 M Sementara itu KPUD Kabupaten OKU Timur merilis hingga minggu pertama Mei 2010 ini anggaran dana Pilkada baru terserap Rp 4,6 miliar dari total Rp 17,5 miliar. Sekretaris KPUD OKU Timur, Ir Agus Darwa kepada wartawan, Kamis (6/5) mengatakan, sejauh ini tidak ada kesulitan dalam proses pencairan dana Pilkada itu. Pada bagian lain, Panwaslu Kabupaten OKU Timur akan mengerahkan 288 pengawas pemilu lapangan (PPL) untuk memonitor proses pelaksanaan Pilkada. “Petugas yang kita kerahkan itu sebanyak 288 orang PPL serta 60 petugas Panwas Kecamatan dengan masa tugas 2 bulan,” kata Hartono SPd, Ketua Panwaslu Kabupaten OKUT. Sementara itu KPUD Kabupaten OKU menjadwalkan logistik Pilkada harus sudah sampai ke tempat pemunguntan suara (TPS) pada H-1 atau 4 Juni 2010. “Logistik berupa kartu pilih, surat suara, formulir, bilik dan kota suara, serta tinta sidik jari harus tiba di TPS sehari sebelum hari pencoblosan,” kata Rialdi, anggota KPUD OKU Timur Divisi Logistik Pilkada, Jumat (7/5). sripo