Jumat, 30 April 2010

Bersaing, Garuda Antisipasi ASEAN Open Sky






Rio
Kamis, 29 April 2010 19:23

Jakarta, beritabaru.com - Sebagai antisipasi era ASEAN Open Sky (Jalur penerbangan bebas), maka PT Garuda Indonesia telah menyiapkan beberapa langkah untuk meningkatkan daya saing Garuda.
"Untuk meningkatkan daya saing, Garuda telah mempersiapkan diri melalui program Quantum Leap 2014," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Sattar saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Kamis (29/04).
Selain itu, dari segi kenyamanan dan keamanan (safety dan security), menurutnya Garuda akan menyikapinya dengan zero tolerance dan akan terus mempertahankan sertifikasi IOSA (IATA Operation Safety Audit) yang telah dicapai.
Sementara dari segi pelayanan, lanjutnya, Garuda akan meningkatkan pelayanan melalui program Garuda Experience. "Saat ini Garuda berhasil meningkatkan peringkat service Skytrax dari tiga bintang menjadi empat bintang. Dan berusaha untuk mencapai peringkat lima bintang dalam tiga tahun ke depan," tuturnya.
Selain itu, dari segi network (jaringan penerbangan), menurutnya Garuda terus mengembangkan jumlah penerbangan dan kota-kota tujuan, baik domestik maupun internasional. "Garuda juga akan menjajaki global aliansi, sehingga mempunyai konektivitas ke seluruh kota dunia," imbuhnya.
Emir juga mengatakan Garuda telah menyiapkan program modernisasi armada sehingga hanya akan mengoperasikan pesawat terbaru dan ramah lingkungan. Sementara dari sisi struktur permodalan, seperti diketahui, Garuda akan melakukan IPO pada kuartal III-2010 ini

Jakarta, beritabaru.com - Sebagai antisipasi era ASEAN Open Sky (Jalur penerbangan bebas), maka PT Garuda Indonesia telah menyiapkan beberapa langkah untuk meningkatkan daya saing Garuda.

"Untuk meningkatkan daya saing, Garuda telah mempersiapkan diri melalui program Quantum Leap 2014," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Sattar saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Kamis (29/04).

Selain itu, dari segi kenyamanan dan keamanan (safety dan security), menurutnya Garuda akan menyikapinya dengan zero tolerance dan akan terus mempertahankan sertifikasi IOSA (IATA Operation Safety Audit) yang telah dicapai.

Sementara dari segi pelayanan, lanjutnya, Garuda akan meningkatkan pelayanan melalui program Garuda Experience. "Saat ini Garuda berhasil meningkatkan peringkat service Skytrax dari tiga bintang menjadi empat bintang. Dan berusaha untuk mencapai peringkat lima bintang dalam tiga tahun ke depan," tuturnya.

Selain itu, dari segi network (jaringan penerbangan), menurutnya Garuda terus mengembangkan jumlah penerbangan dan kota-kota tujuan, baik domestik maupun internasional. "Garuda juga akan menjajaki global aliansi, sehingga mempunyai konektivitas ke seluruh kota dunia," imbuhnya.

Emir juga mengatakan Garuda telah menyiapkan program modernisasi armada sehingga hanya akan mengoperasikan pesawat terbaru dan ramah lingkungan. Sementara dari sisi struktur permodalan, seperti diketahui, Garuda akan melakukan IPO pada kuartal III-2010 ini.(*)

Kamis, 29 April 2010

Dinas Pendidikan OKU Adakan Seleksi 02NS

BATURAJA–Dinas Pendidikan akan menggelar Olimpiade Olah Raga Sains Nasional (O2SN) tingkat kabupaten yang digelar 24 April mendatang di SMPN 1 OKU. O2SN ini sebagai persiapan menghadapi O2SN tingkat provinsi Sumatera Selatan yang digelar bulan Mei mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan OKU Drs HA. Tarmizi SE MT melalui Kasi kesiswaan Dra Yuniarti mengatakan, kegiatan 02SN tingkat SMA/MA se-kabupaten OKU tahun 2010 ini merupakan ajang seleksi peserta terbaik untuk mewakili kabupaten OKU pada 02SN tingkat provinsi.
Pada O2SN tingkat kabupaten, peserta akan diberikan soal seputar 8 mata pelajaran. Seperti, matematika, astronomi, fisika, biologi, ekonomi, komputer, kebumian dan kimia. Soal O2SN tingkat kabupaten ini berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

“Soal-soal yang akan diberikan kepada peserta berasal dari Provinsi. Panitia hanya melaksanakan dan menyeleksi peserta terbaik 1-3 yang selanjutnya akan kita kirim ke provinsi,” jelasnya.

Terkait 02SN, Yuniarti berharap kepada para sekolah agar dapat mengirimkan perwakilan siswa pada ajang O2SN tingkat kabupaten OKU yang akan digelar pada 24 April di SMPN 1 OKU. (Sumber : OKU EKSPRES)

Selasa, 27 April 2010

SISWA SISWI OKU (Ogan Komering Ulu)

DUNIA OKU 26 April jam 21:29 Laporkan

Ujian Nasional tahun 2010 untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sejatinya telah dilaksanakan pada tanggal 22 - 26 Maret 2010, telah di umumkan hari tanggal 26 April 2010.

Berbagai aksi para siswa-siswai yang lulus, mulai dari aksi corat-coret hingga kompoi kendaraan bermotor mewarnai ekspresi kegembiraan para siswa.

Tentu saja pertanyaan mendasar yang selalu ada di benak kita ialah berapa orang siswa yang lulus dan berapa orang yang tidak lulus? Yang tidak lulus dari Sekolah mana sih..? Dan seterusnya…. Kadang di beberapa tempat, data hasil kelulusan (sebelum nantinya diumumkan ke siswa atau orangtua siswa) hanya dipegang oleh pimpinan sekolah dan panitia inti ujian nasional, bahkan terkadang guru pengajar mata pelajaran yang di UN kan sekalipun tidak boleh tahu hasilnya sebelum resmi diumumkan Oleh pihak sekolah. Itu semua karena ingin menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan kelulusan Siswa-siswi di Kabuapten OKU ini, kini beban Pemerintah makin berat dalam menyediakan Lapangan Kerja buat calon-calon Pengangguran di Kota ini. Namun hal itu bukan serta-merta Beban Pemerinta, Istansi Pendidikan Tinggi yang ada di OKU pun terkena imbas nya, kerena mau tidak mau Institusi tersebut bertanggung jawab mencetak enterprener-enterprener yang handal pada bidang nya sehingga para lulusan-lulusannya mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi yang lain dalam dunia kerja dan mampu berwirausaha sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang ada di Kabupaten OKU ini. Semoga momentum pengumuman hasil Ujian Nasional ini dapat dijadikan wahana perbaikan kualitas pendidikan di Kabupaten OKU.

SISWA SISWI OKU (Ogan Komering Ulu)

DUNIA OKU 26 April jam 21:29 Laporkan

Ujian Nasional tahun 2010 untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sejatinya telah dilaksanakan pada tanggal 22 - 26 Maret 2010, telah di umumkan hari tanggal 26 April 2010.

Berbagai aksi para siswa-siswai yang lulus, mulai dari aksi corat-coret hingga kompoi kendaraan bermotor mewarnai ekspresi kegembiraan para siswa.

Tentu saja pertanyaan mendasar yang selalu ada di benak kita ialah berapa orang siswa yang lulus dan berapa orang yang tidak lulus? Yang tidak lulus dari Sekolah mana sih..? Dan seterusnya…. Kadang di beberapa tempat, data hasil kelulusan (sebelum nantinya diumumkan ke siswa atau orangtua siswa) hanya dipegang oleh pimpinan sekolah dan panitia inti ujian nasional, bahkan terkadang guru pengajar mata pelajaran yang di UN kan sekalipun tidak boleh tahu hasilnya sebelum resmi diumumkan Oleh pihak sekolah. Itu semua karena ingin menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan kelulusan Siswa-siswi di Kabuapten OKU ini, kini beban Pemerintah makin berat dalam menyediakan Lapangan Kerja buat calon-calon Pengangguran di Kota ini. Namun hal itu bukan serta-merta Beban Pemerinta, Istansi Pendidikan Tinggi yang ada di OKU pun terkena imbas nya, kerena mau tidak mau Institusi tersebut bertanggung jawab mencetak enterprener-enterprener yang handal pada bidang nya sehingga para lulusan-lulusannya mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi yang lain dalam dunia kerja dan mampu berwirausaha sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang ada di Kabupaten OKU ini. Semoga momentum pengumuman hasil Ujian Nasional ini dapat dijadikan wahana perbaikan kualitas pendidikan di Kabupaten OKU.

100% Tidak Lulus

Jakarta - Sebanyak 267 SMA/MA/SMK yang terdiri atas 51 sekolah negeri dan 216 sekolah swasta, 100% siswanya tak lulus ujian nasional 2010. Jumlah siswa yang tak lulus dan harus mengikuti UN ulang itu mencapai 7.648 orang. UN 2010 diikuti 16.467 SMA/MA/SMK di seluruh Tanah Air. Sebaliknya, terdapat 5.795 sekolah (35,17%) yang semua siswanya (418.855) lulus.

“Data ini menunjukkan tak ada pilih kasih antara sekolah negeri dan swasta,” kata Mendiknas M. Nuh, Selasa (27/4). Analisis hasil UN menunjukkan sebagian besar sekolah yang tingkat ketidaklulusannya 100% adalah sekolah dengan jumlah siswa terbanyak 181 siswa, contohnya SMAN Atinggola, Gorontalo. Untuk menangani sekolah-sekolah itu, kata Nuh, akan ada intervensi kebijakan setelah diketahui titik masalah yang jadi kelemahan sekolah itu. “Kami akan melihat kondisi dan kualitas guru, serta fasilitasnya. Kami akan petakan. Masing-masing sekolah akan ditangani berbeda-beda karena masalahnya juga berbeda-beda,” kat

PENUMUMAN LULUS & TIDAK LULUS UN

http://berita.liputan6.com/sosbud/201004/274459/Tidak.Lulus.UN.Siswa.SMA.Pingsan

Liputan6.com, Tegal:
Kesedihan dan isak tangis ratusan siswa SMA Negeri 02 Kota Tegal, Jawa Tengah, tak terbendung saat kelulusan ujian nasional diumumkan. Para siswa yang tidak lulus berteriak-teriak dan menangis histeris seperti orang kesurupan, Selasa (27/4).
Kekecewaan juga diluapkan para siswa SMA Negeri 1 Mamuju, Sulawesi Barat, yang tidak lulus ujian nasional. Sejumlah siswa pingsan begitu mengetahui tidak lulus.

Isak tangis juga mewarnai pengumuman ujian nasional di Sekolah Pendidikan Pertanian, Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat. Ujian nasional baru pertama dilaksanakan di sekolah, setelah sebelumnya mengikuti kurikulum dari Kemetrian Pertanian, yang mengutamakan praktik. Tak heran banyak siswa yang tidak lulus ujian.
Data Kemendiknas menyebutkan, provinsi dengan presentase kelulusan terbanyak, yaitu 97,18 persen diraih Bali. Disusul Jawa Barat 97,03 persen, Jawa Timur 96,69 persen, dan Sumatra Utara 95,85 persen.
Untuk provinsi dengan tingkat kelulusan terendah, Nusa Tenggara Timur, kembali menduduki peringkat pertama di angka 52,08 persen. Setelah itu, Gorontalo 46,22 persen, Kalimantan Tengah 39,39 persen, Kalimantan Timur 30,53 persen, dan Daerah Istimewa Yogyakarta 23,7 persen
Sementara di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, para siswa SMA sederajat dan kejuruan juga menerima hasil pengumuman UN. Bagi siswa yang dinyatakan lulus, pelukan, tangis, serta tawa bahagia mewarnai suasana pengumuman. Sedangkan bagi siswa yang tidak lulus, tangisan dan air mata menjadi satu.

Di Palangkaraya, tinggkat kelulusan terendah terdapat di SMAN 3, dari 270 siswa peserta ujian, hanya 60 siswa yang dinyatakan lulus. Sedangkan yang tingkat kelulusannya tinggi ada di SMK 3 Palangkaraya, dari 108 siswa peserta ujian hanya tiga orang yang tidak lulus. Mereka masih ada kesempatan untuk mengikuti UN ulang pada 10 Mei mendatang.
Secara umum, angka kelulusan UN SMA dan SMK di Kalteng menurun tajam. Pada tahun lalu kelulusan mencapai 96 persen, sedangkan tahun ini hanya 62 persen.(ADO)
Ujian nasional ulangan untuk tingkat SMA akan berlangsung tangal 10 hinga 14 Mei mendatang. Untuk tingkat SMP ujian ulangan akan dilakukan pada 17 hinga 20 Mei 2010.(IDS/SHA)

 
Powered by Blogger