Selasa, 15 Juni 2010

Hasil Pilkada Diumumkan 11 Juni

Sriwijaya Post - Selasa, 8 Juni 2010 09:01 WIB

PALEMBANG, SRIPO — Hasil penghitungan suara lima pilkada di Sumatera Selatan, 5 Juni lalu, akan diumumkan pada 11 Juni mendatang oleh Komisi Pemilihan Umum daerah masing-masing.

“Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing daerah yang menyelenggarakan pilkada, setelah rapat pleno penghitungan suara akan mengumumkan hasilnya langsung ke publik,” kata Ketua KPU Provinsi Sumsel, Anisatul Mardiah, di Palembang, Senin (7/6).

Menurut dia, penghitungan suara tersebut memang agak terlambat karena dilakukan secara manual namun paling lambat pada 11 Juni hasilnya sudah dapat diketahui.

Dikemukakannya, kelima daerah yang menyelenggarakan pilkada secara serentak pada 5 Juni lalu adalah Kabupaten Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ulu (OKU) Induk, OKU Timur, OKU Selatan dan Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Menurut Anisatul Mardiah, khusus Kabupaten Musi Rawas, pihaknya sudah menerima laporan bahwa KPU setempat pada Selasa (8/6) akan melakukan rapat pleno, setelah itu hasil pilkada di daerah tersebut sudah dapat diketahui siapa pemenangnya.

“Selanjutnya, KPU OKU Timur akan menyelenggarakan rapat pleno, pada 9 Juni, sedangkan tiga daerah lagi yang juga melaksanakan Pilkada belum mendapat laporan kapan diadakan pleno, namun paling lambat semua daerah 11 Juni sudah bisa diketahui pemenangnya,” kata dia.

Mengenai pemberitaan di surat kabar terbitan daerah beberapa calon bupati/wakil bupati sudah mengklaim sebagai pemenang, bahkan memasang iklan ucapan selamat, menurut Ketua KPU Provinsi Seumsel, hal tersebut merupakan wacana masing-masing tim suksesnya.

Hasil penghitungan suara dari masing-masing tim suksesnya mengklaim calon bupati/wakil bupati yang diusungnya menang, terbukti dalam pemberitaan di surat kabar itu baru hasil penghitungan sementara.

“Kita tunggu saja final perhitungan suara dan keputusan pleno dari pihak KPUD masing-masing daerah yang menyelenggarakan pilkada karena hasil tersebut adalah keputusan resmi,” katanya lagi.

Mengenai laporan adanya kecurangan, selama proses pilkada di lima daerah tersebut, menurut dia, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan.

Sementara dua pasangan calon bupati/wakil bupati Ogan Ilir, Mawardi Yahya/Daud Hasyim serta Helmi Yahya/Yulian Gunhar mengklaim menang pada pesta demokrasi lima tahun di daerah itu.

Data Desk Pemilukada Kabupaten OI, jumlah suara sah 207.365 suara, dan perolehan suara Ahad Riadi/Gani Subit 1.542 (0,74 persen), Hardi Sofuan/Amir Hamzah 23.097 (11,14 persen), Helmy Yahya/Yulian Gunhar 86.009 (41,48 persen), dan Mawardi Yahya/Daud Hasyim 96.717 (46,64 persen).

Sementara berdasarkan penghitungan cepat yang dilakukan lembaga Independen, yakni sejumlah Mahasiwa IAIN Raden Fatah Palembang, pasangan Helmy Yahya/Yulian Gunhar justru mendapatkan perolehan suara 42,87 persen.

Perolehan suara sementara itu, mengungguli pesaing beratnya dari calon “incumbent” Mawardi Yahya/Daud Hasyim hanya memperoleh 40,35 persen.

Dijaga Ketat Sementara itu, pasca penyerahan hasil rekapitulasi perhitungan suara pada Pilkada OKU di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU, kantor KPU OKU dijaga ketat petugas.

Belasan polisi bersenjata dari Satuan Brimob Polda Sumsel berjaga di pintu masuk kantor KPU OKU Jalan Kapten Anwar Sastro, Baturaja, OKU.

Kapolres OKU AKBP Budi Indra Dermawan memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengamanan di kantor KPU OKU.

“Situasi OKU saat ini masih kondusif tapi kita tetap siagakan tujuh belas personel lengkap sampai pleno KPU OKU pada 10-15 Juni nanti,”jelas Budi.

0 komentar:

 
Powered by Blogger