Minggu, 31 Oktober 2010

Tips Memebersihkan Komponen PC (Personal Computer)

Dalam memebersihkan komponen PC (Personal computer) kita memang harus sangat hati – hati, jika kita tidak hati – hati, bisa menyebabkan penurunan performa komputer, bahkan dapat merusak komponen – komponen komputer itu sendiri. Saya pernah mempunyai pengalaman ketika membersihkan komponen Hardware di dalam cassing PC. Ketika saya membuka Cassing PC, saya melihat komponen di dalamnya di selimuti dengan debu, saya berniat membersihknannya dengan harapan Komputer saya berjalan lebih baik setelah dibersihkan.

Dimulai dengan mempreteli semua komponen, dan menghilangkan – debu – debu yang ada di atasnya, tidak ketinggalan heatsink (pendingin) Processor, yang pada saat itu terlihat sangat padat oleh debu, dan terlihat, tidak mungkin udara bisa melalui celah – celahnya, saya memisahkan heatsink (pendingn) processor dengan motherboard nya, setelah semua dibersihkan, saya mengembalikannya lagi ke posisi semula.

Pada saat pertama kali dinyalakan setelah proses pembersihan, semua berjalan normal, Windows start seperti biasa, dan saya pun menggunakannya juga seperti biasa. Tapi, setelah beberapa lama, Windows saya melakukan restart sendiri, dan itu terjadi beberapa kali, pernah, belum sampai masuk ke Windwos, dia sudah melakukan restart sendiri. Dan yang terparah, Komputer saya tidak terlihat melakukan aktivitas apa pun, CPU bekerja, tetapi tidak ada tampilan informasi apapun pada layar monitornya (blank).

Setelah di selidiki, ternyata CPU mengalami overheat (panas yang berlebihan), jadi pada waktu membersihkan heatsink processor, saya memisahkan antara heatsink, processor dan kipas. Dan saya lihat jika thermal paste nya sudah habis. Dan kesalahnnya adalah, memaksakan heatsink untuk dipasangkan kembali tanpa thermal paste yang memadai. Padahal thermal paste berfungsi untuk memperlancar arus panas dari CPU ke heatsink dan kemudian di buang ke udara.

Dengan pengalaman seperti itu, saya mempunyai sedikit tips untuk kamu jika kamu hendak membersihkan komponen hardware di dalam PC :

1. Matikan terlebih dahulu semua koneksi listrik yang mengalir di PC (mencabut semua kabel power)
2. Lepaskan semua konektor pada komponen PC (Harddisk drive, modul memory (RAM), CPU, CD/ DVD drive, Power supply dan lainnya dari motherboard.
3. Bila memungkinkan, lepas semua komponen dari dalam casis (kecuali motherboard), kemudian bersihkan semua debu yang menempel dengan kuas kecil.
4. Dalam membersihkan kipas dan heatsink CPU, perhatikan thermal paste dibagian atas CPU yang menempel dengan bagian bawah heatsink. Bila sudah habis, mutlak harus diganti dengan yang baru jika kamu tidak ingin CPU kamu mengalami overheat. Kamu bisa mendapatkan thermal paste di toko – toko komputer terdekat.
5. Dalam membuka heatsink CPU, kamu harus ekstra hati – hati karena bagian ini cukup sulit dilakukan dan dibutuhkan peralatan tambahan guna menyungkil pengait heatsink pada socket CPU. Jika kamu belum berpengalaman, jangan sekali – sekali melakukan sendiri, karena kesalahan sedikit saja bisa merusak CPU (Processor) atau motherboard. Lebih baik kamu meminta tolong pada orang yang lebih berpengalaman.
6. Pada bagian yang sulit dilepas, kamu bisa menggunakan penyedot kecil untuk membuang debu tanpa perlu melepas komponen tersebut dari motherboard.
7. Penyedot juga bisa di gunakan untuk membuang kotoran dari slot memory dan socket CPU.
8. Jangan sekali – sekali menggunakan cairan untuk proses pembersihan komponen seperti CPU, harddisk atau memory. Gunakanlah kuas kecil untuk menyapu debu yang melekat pada komponen hardware tersebut, dan gunakan penyedot untuk membersihkan bagian yang tidak dapat di jangkau oleh kuas.
9. Setelah selesai membersihkan, pasang kembali semua komponen pada motherboard dengan teliti dan jangan ada yang tertinggal, dan pasang semua koneksi termasuk power (Pada urutan terakhir).
10. Nyalakan komputer. Jika Windows start dan berjalan normal seperti biasa (tidak restart) berarti kamu telah melakukannya dengan baik. Namun jika Windows tidak bisa booting, atau PC tidak mau menyala, berarti ada komponen atau koneksi yang kurang pas. Bila kasusnya seperti ini, kembali matikan komputer putuskan hubungan listrik, teliti ulang pada semua koneksi dan komponen motherboard, setelah itu nyalakan kembali komputer.

Selamat mencoba.

0 komentar:

 
Powered by Blogger